October 14, 2024
Kawasan Lovina merupakan salah satu tujuan pariwisata bahari yang sangat terkenal di Bali terutama di kawasan Bali Utara. Kawasan Desa Kalibukbuk, terletak di Bali Utara, dikenal dengan pantai pasir hitamnya yang eksotis dan keindahan alam bawah lautnya. Kawasan Lovina mencakup beberapa desa, yaitu: Desa Pemaron, Tukad Mungga, Anturan, Kalibukbuk, Kaliasem, dan Temukus. Atraksi lumba-lumba di alam liar menjadi ikon khas Lovina. Wisatawan dapat menyaksikan lumba-lumba berenang bebas dan beratraksi di Perairan Lovina, terutama pada saat matahari terbit. Desa Kalibukbuk juga merupakan desa wisata karena terkenal akan keindahan lautnya seperti keberadaan terumbu karang selain adanya lumba-lumba. Tetapi sangat disayangkan keberadaan terumbu karang semakin mengkhawatirkan karena adanya permasalahan yang dihadapi seperti tingginya tingkat pemutihan karang di pantai Lovina, desa Kalibubuk-Buleleng, Bali disebabkan karena pemanasan global. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam pemantauan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan ekosistem terumbu karang. Kesulitan masyarakat dalam memantau kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan ekosistem terumbu karang.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pariwisata dan konservasi terumbu karang, Undiksha membantu Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Kalibukbuk yang merupakan kelompok yang aktif terlibat dalam kegiatan konservasi terumbu karang di Pantai Lovina. Inovasi yang diberikan oleh undiksha berupa sistem digital pemantau lingkungan bagi konservasi terumbu karang, beserta kegiatan pengembangan kegiatan transplantasi terumbu karang melalui Program Ormawa Membangun Negeri (POMN), yang dikomandani oleh Dewi Wulandari, M.P. Sistem digital pemantau lingkungan bagi konservasi terumbu karang yang dinamakan Health Coral Watch dan pengembangan kegiatan transplantasi terumbu karang berfungsi untuk memantau parameter kualitas air yaitu pengukuran suhu, salinitas, ph sebagai parameter utama yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan terumbu karang. Berikut merupakan spesifikasi alat Health Coral Watch yaitu, pelampung sebagai penahan dari panel surya. Kinerja panel surya akan dilindungi oleh pelampung dari gelombang air laut serta meredakan gelombang air laut dan membantu agar tetap mengapung dan melindungi dari panel surya. Penyangga di atas permukaan air berfungsi sebagai wadah yang menyangga dan memperkokoh untuk panel surya. Panel Surya Panel surya merupakan unsur utama sistem pemantauan daya output tersebut. Kinerja panel surya akan dipantau menggunakan jaringan IoT berupa tampilan data Real-Time sensor yang akan ditampilkan pada smartphone. Rangka Penyangga berfungsi sebagai alas, penahan dan penyangga untuk penempatan panel surya dan box panel serta baterai. Box panel akan berisi beberapa komponen yang membantu dari kinerja panel surya dalam menyalurkan dan menghubungkan ke dalam sistem kamera atau tempat sensor serta box panel akan menjadi tempat sumber penyimpanan daya. Box panel akan berisi charger controller, battery dan inverter. Tiang penghubung akan menjadi tempat dimana peletakan dari box panel sensor serta ini juga menghubungkan antara bagian bawah dan atas serta membantu memperkuat dari dorongan arus bawah laut. Box Panel Sensor tempat yang akan menjadi fungsi sebagai beberapa komponen utama antara lain, sensor INA219, NodeMCU ESP8266, kamera dan LCD.
Manfaat adanya sistem digital pemantau lingkungan bagi konservasi terumbu karang yang dinamakan Health Coral Watch dan pengembangan kegiatan transplantasi terumbu karang bagi masyarakat, akan memiliki peningkatan persepsi dan partisipasi kelompok masyarakat tentang pentingnya kelestarian ekosistem terumbu karang bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Bagi Pemerintah Desa, Daerah dan Pemegang Kebijakan, penerapan Inovasi Health Coral Watch dapat dipakai sebagai alat pemantauan kondisi lingkungan, sehingga mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kelestarian ekosistem terumbu karang Kawasan Lovina. Bagi Mahasiswa dan Perguruan Tinggi, program merupakan implentasi kegiatan akedemik di kampus yang dapat diterapkan di masyarakat. Sehingga dapat berkontribusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan lingkungan, khususnya ekosistem terumbu karang. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Program Ormawa Membangun Negeri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Universitas Pendidikan Ganesha, atas dukungan program dan pendanaan dalam membantu pemberdayaan kelompok masyarakat melalui program Health Coral Watchuntuk pemantauan parameter lingkungan terumbu karang di desa Kalibukbuk melalui program ormawa membangun negeri.