MAHASISWA JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PENGRAJIN BAMBU DI DESA SIDETAPA MELALUI PROGRAM PPK ORMAWA

Desa Sidetapa yang berlokasi di kecamatan Banjar Buleleng-Bali, merupakan desa Bali Aga yang sangat terkenal dengan keindahan view panorama pegunungan dan hamparan pantai laut selat Bali, serta kehidupan unik sosio-culture-religi masyarakatnya. Terletak pada wilayah pegunungan, dengan tradisi yang unik yang termasuk dalam budaya Bali Aga, namun sarat dengan berbagai masalah kehidupan, seperti rendahnya taraf pendidikan, ekonomi, masalah sosial-budaya, serta belum teroptimalisasinya potensi desa dalam geliat pembangunan desa. Salah satu aktivitas ekonomi msyarakat Sidetapa yang terwariskan secara turun temurun adalah membuat kerajinan anyaman bambu. I Wayan Sinar selaku ketua kelompok pengerajin menjelaskan komoditas olahan bambu yang dibuat seperti keranjang, sarang ayam, tangga bambu, klakat, sokasi, gedek dan piranti religi masih bernilai ekonomi relatif rendah, dengan rata-rata penghasilan Rp 1.200.000 bulan/orang (lebih kecil dari UMR Buleleng Rp 2.500.000). Komang Restu, selaku ketua Tim PPK Ormawa HMJ FisIpa memaparkan permasalahan yang dialami oleh mitra pengerajin diantaranya (1) Keberlimpahannya hasil panen dari sektor perkebunan bambu tidak diikuti dengan kuantitas/kualitas produksi olah bambu dan akses pasar yang terbatas sehingga belum mendatangkan keuntungan finansial bagi para pengrajin; (2) Minimnya pengetahuan masyarakat (SDM) dalam pengolahan usaha kerajinan bambu berbasis bisnis (entrepreneurship); (3) Minimnya terapan teknologi tepat guna (ipteks) dan managemen produksi/finansial dalam usaha kerajinan bambu, serta ekspansi dan eskalasi bisnis kerajinan bambu yang kurang efektif dan efisien di desa Sidetapa; (4) Minimnya diklat/magang dan inkubasi kewirausahaan mengenai pembuatan produk-produk yang kreatif dan inovatif; dan (5) Industri yang berjalan sendiri-sendiri menyebabkan tidak optimalnya penyerapan tenaga kerja khususnya dari kaum milenial sehingga berdampak pada tingginya kasus pengangguran.

Permasalahan yang dialami oleh pengerajin bambu ini diupayakan dapat tersolusikan dengan transfusi iptek melalui Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang dikemas melalui Pemberdayaan Masyarakat Pengerajin Bambu Melalui Entrepreneurship Capacity Building di desa Sidetapa. Secara umum tujuan dari pelaksanaan PPK Ormawa Tahun 2023 ini adalah memberdayakan masyarakat Bali-Aga Sidetapa dalam rangka membangun kuantitas dan kualitas  kewirausahan (entrepreneurship capacity building) untuk mengembangkan usaha kreatif kerajinan bambu di desa Sidetapa dengan metode PALS (Participatory Action Learning System), ujar, Komang Restu.

 Dalam pelaksanaannya selama 4 bulan, kegiatan PPK Ormawa HMJ Fisika dan Pengajaran IPA di desa Sidetapa mampu menghasilkan beberapa perubahan bagi masyarakat pengerajin bambu. Komang Restu menjelaskan beberapa perubahan yang telah terjadi selama program ini diantanya; (1) meningkatkan pelaku usaha rintisan sebanyak 20 orang dan 3 kelompok usaha kerajinan bambu, (2) membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa, (3) meningkatkan peran lembaga ekonomi desa (BUMDES) dalam menggerakkan perekonomian desa, (4) meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha produktif kerajinan bambu melalui entrepreneurship capacity buiding di desa Sidetapa untuk membangun usaha yang competitive, marketable, dan profitable, (5) meningkatkan pendapatan pelaku usaha yang sudah ada, (6) memfasilitasi desa untuk memberikan dukungan kepada kelompok usaha kerajinan bambu dalam keberlanjutan program, (7) meningkatkan kompetensi mahasiswa pelaksana PPK Ormawa, serta (8) meningkatkan  kapasitas organisasi kemahasiswaan pendukung pelaksanaan PPK Ormawa.

 Kelompok pengrajin bambu yang sudah terkapasitasi dalam diklat dan magang, difasilitasi inkubasi usaha di bawah koordinasi BUMDES untuk melakukan kegiatan produksi ekonomi kerajinan bambu. Selama inkubasi, kelompok masyarakat pengrajin bambu diedukasi untuk merancang dan melakukan kegiatan usaha sesuai dengan kaidah-kaedah dan parameter bisnis (bussines plan) yang akuntable, marketable, dan profitable secara berkelanjutan, sehingga bisa diproyeksikan menjadi start-up bussines dalam kerajinan bambu, penjelasan Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si selaku dosen pembimbing kegiatan Tim PPK Ormawa HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Komang Restu berharap, masyarakat Desa Sidetapa mampu lebih produktif dan mandiri dalam berwirausaha dengan memanfaatkan SDA dan SDM yang luar biasa banyaknya di desa ini, sehingga dari program ini akan terlahir masyarakat desa yang mampu bersinergi di desa Sidetapa untuk membangun usaha yang competitive, marketable, dan profitable, serta siap bersaing dengan pasar internasional. Kepala Desa Sidetapa menambahkan ”Melalui program yang telah diinisiasi dan dirintis oleh mahasiswa ini akan dilaksanakan perintisan kemitraan yang akan dibangun pada program ini yaitu kolaborasi dengan kelompok pengerajin “Bamboo Handycraff Sidetapa”, Dinas Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buleleng, dan pihak-pihak pengusaha seperti pengusaha hotel, restoran, pusat oleh-oleh dan swalayan toko di Bali.”

News & Events

UNDIKSHA TERAPKAN TEKNOLOGI MESIN CLEARNER-SORTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS BAWANG MERAH DI DESA PINGGAN-BANGLI

KKN-PMM UNDIKSHA KEMBANGKAN TANI-TERNAK TERINTEGRASI BERBASIS ZERO WASTE DI DESA SELAT BULELENG-BALI

PKW UNDIKSHA KEMBANGKAN SISTEM TANI-TERNAK MULTILAYER BERBASIS IOT DI DESA SIDETAPA-BALI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM SISTEM PERTANIAN POLIKULTUR HOLTIKULTURA MODERN BERBASIS DIGITAL DI DESA PINGGAN-BALI

TERAPKAN TEKNOLOGI SEL SURYA: UNDIKSHA BANTU KELOMPOK TERNAK AYAM BURAS DI DESA ABIANSEMAL-BALI

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.