UNDIKSHA TERAPKAN TEKNOLOGI MESIN CLEARNER-SORTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS BAWANG MERAH DI DESA PINGGAN-BANGLI

Desa Pinggan merupakan salah satu daerah penghasil pertanian bawang merah terbanyak di Kintamani, berada pada ketinggian 900-1300 m di atas permukaan laut dengan curah hujan relatif sedang. Luas wilayah desa Pinggan 150,58 ha dengan populasi 430 KK dan 2538 jiwa. Secara administratif desa Pinggan terbagi atas satu banjar Dinas yaitu Br. Dinas Pinggan. Beriklim tropis dengan suhu rata-rata 23-26 0C dan curah hujan rata-rata 1800 s/d 1887 mm/tahun atau 153 hari kalender. Desa Pinggan terletak di zona Geopark gunung Batur dan danau Batur, sering digunakan untuk wisata dan wedding photo session, karena keindahan panorama yang eksotik. Lahan regosol dengan kandungan C-organik rendah dan tekstur tanah lempung berpasir mendukung budidaya bawang merah dengan bantuan bahan organik. Namun demikian, produksi bawang merah masih bernilai ekonomis rendah, hal ini disebabkan oleh pengolahan pasca panen yang belum optimal. Faktor yang mempengaruhi penjualan bawang merah yaitu pada proses pembersihan dan sortasi. Tingginya biaya dan waktu untuk menyiapkan bawang dengan standar premium diperlukan biaya produksi yang tinggi. Rendahnya pengolahan pasca panen disebabkan karena tidak adanya teknologi tepat guna yang efisien dalam proses pembersihan dan penyotiran bawang merah, seperti dituturkan oleh  kelompok tani bawang I Jero Sube (42 tahun). 

Dalam rangka meningkatkan kualitas jual bawang merah, Undiksha membantu kelompok tani berupa mesin pengupas dan pensortir bawang merah otomatis melalui  program kemitraan masyarakat (PKM), yang dikomandani oleh Prof. Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd, M.Pd. Mesin pengupas dan pensortir bawang merah otomatis (MACLARONE)  berfungsi membersihkan bawang dan menyortir bawang secara otomatis yang bersifat portableRancangan mesin pembersih dan penyortir ini memiliki dua bagian utama yakni tabung atas dan tabung bawah yang dipisahkan oleh plat sorting atas dan bawah. Plat sorting atas berfungsi untuk memisahkan bawang besar dengan ukuran diameter lebih dari 45 mm (bawang premium). Plat sorting bawah berguna untuk menangkap bawang yang lebih kecil berukuran kurang lebih 25 mm (bawang ekonomis). Mesin ini dapat dioperasikan dalam mode basah dan mode kering. Proses pengelupas  kulit bawang, dilakukan oleh baling-baling pengaduk yang berputar dengan RPM 25-50 RPM, bawang saling bergesekan satu sama lainnya, sehingga membantu proses pengelupasan kulit bawang merah.  

Manfaat yang dirasakan dalam penggunaan mesin pembersih dan penyortir bawang merah ini, kelompok tani bisa mengurangi biaya upah pembersihan/penyotiran bawang Rp 150.000 per 100 kg bawang. Selain itu, hasil pemrosesan bawang merah dengan mesis pembersih dan penyotir bawang merah, nilai jual ekonomis komoditas bawang ke pasar semakin tinggi,  imbuh I Jero Sube. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya  disampaikan kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Universitas Pendidikan Ganesha, atas dukungan program dan  pendanaan dalam membantu kapasitas produksi tanaman bawang merah di desa Pinggan melalui program pemberdayaan kepada masyarakat. 

News & Events

UNDIKSHA TERAPKAN TEKNOLOGI MESIN CLEARNER-SORTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS BAWANG MERAH DI DESA PINGGAN-BANGLI

KKN-PMM UNDIKSHA KEMBANGKAN TANI-TERNAK TERINTEGRASI BERBASIS ZERO WASTE DI DESA SELAT BULELENG-BALI

PKW UNDIKSHA KEMBANGKAN SISTEM TANI-TERNAK MULTILAYER BERBASIS IOT DI DESA SIDETAPA-BALI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM SISTEM PERTANIAN POLIKULTUR HOLTIKULTURA MODERN BERBASIS DIGITAL DI DESA PINGGAN-BALI

TERAPKAN TEKNOLOGI SEL SURYA: UNDIKSHA BANTU KELOMPOK TERNAK AYAM BURAS DI DESA ABIANSEMAL-BALI

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.